Jumat, 30 Mei 2014

“Senja Di Indrayanti”

Angin yang berhembus kencang
Segar dan sejuk mengampiri ku
Tak ragu ku teriakkan kata kelegaan
Aku tau aku tak sendiri
Banyak hitam tapi tak banyak putih
Memang sentuhannya akhir-akhir ini sedikit meredup
Aku juga jarang melihat semi fajarku
Akhirnya aku juga tak mampu untuk menahan mauku
Menyelam ke dalam
Awalnya hanya di tepi
Tapi akhirnya, aku menyelam juga
Aku sedikit meninggalkan angin kesukaanku
Banyak yang kutemui di dalam
Tapi lebih banyak karang beracun
Buruk, tapi tersamar oleh keindahan
Awalnya tak meracuniku atau membunuhku
Tapi cahaya keterangan tau
Akhirnya aku teracuni dan terbunuh
Aku melayang diambang kematian
Maafkan aku, maafkan aku
Aku kini sedikit ragu untuk berjalan
Namun aku yakin akan ada harapan lagi

Kembalilah, aku akan menanti

Dani, Yogya 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar