Lama ketika kita tak pernah bertemu
Jauh dari keramaian dan kesepian
Sebuah angan-angan yang kuhamparkan
Aku menanyakanmu
Aku memintamu
Hingga aku menunggumu
Di teriknya surya atas kepala yang menyerang jiwa
Aku masih menantimu, menunggumu
Sempat aku berfikir kenapa tidak aku saja yang mendatangi
surya
Tapi tetap saja aku tak tahu jawabnya
Ternyata kau datang juga
Dan.. ...Ouuchhh..... Awww
Kau masih mampu memberikan senyuman mungilmu
Dengan keindahan dan ketentraman
Hancur sudah gemerlap rindu mendera kalbu
Terima kasih atas terjanganmu kepadanya
Berkat terjanganmu dia masih menyimpan senyuman mungil
terbaik
Terbaik yang pernah ada
Yang aku yakini masih belum dia berikan kepada siapapun
Bukan saat itu, tapi suatu saat nanti
Angan senja sang semi fajar
Dani, Mei 2014
Dani, Mei 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar