Selasa, 15 April 2014

"Angan Harapan Tersapu"

Heningkan senja di kala ramai
Tersegan jiwa akibat luapan amarah
Merenung termenung direnung
Entah, tak tersangka kan pecah ruah
Bersandar angan terbias asa
Sorakan serangga meronta di kolong kayu
Syahdunya seruan sang pencipta
Iringi jejak jeak harapan cinta

Senyum indah manisnya
Merusak kuatnya landasan pondasi besi
Jiwa tenang kelam buram
Bercengkrama dibalik sapuan rindu
Hidup dalam sangkar kandang bertembok api
Ternoda oleh semburan semburan gemerlap ayat
Selamatkan jiwa yang masih berjalan dibalik cakrawala
Dalam rayuan gombal merdu merunduk
Angan harapan tertuju sang semi fajar

Surabaya, April 2014
Dani.

"Langkahi Garis Listrik"

Haru biru sedu sedan melambai lambai
Jeritan teriakan mengaung sunyi
Pangkalan dusta, hina, kemunafikan
Tersungkur dengan gemerlap berlian mata
Percaya atau tidaknya gumpalan itu

Gumpalan tiang tiang yang merdeka
Mereka tak berdosa dan tak bernyawa dunia
Derai derai asmara dibalik surga
Nuansa indah yang mesra berhawa
Luapkan segala hasrat hitam hitam kelabu

Tak disadarinya tak disangkanya
Percuma percuma dan percuma
Hanya restu duniawi termakannya
Ternikmati tawa senyum meronta
Indah mutiara tak pada waktunya
Melangkahi alur garis yang telah lurus dibuat
Oh sayangnya ..

Surabaya, April 2014
Dani.

Jumat, 04 April 2014

"Renungkanlah.."

Perjalanan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke Masjid. Sebab banyak orang kaya raya tidak sanggup mengerjakannya, jangankan sehari lima waktu, bahkan banyak pula yang seminggu sekali pun terlupa. Tidak jarang pula seumur hidup tidak pernah singgah kesana.
Perjalanan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke Masjid. Karena orang pintar dan pandai pun sering tidak mampu menemukannya. Walaupun mereka mampu mencari ilmu hingga ke Universitas Eropa juga Amerika.. Dapat melangkahkan kaki ke Jepang, Australia, dan Korea dengan semangat yang membara. Namun ke Masjid tetap saja perjalanan yang tidak mampu mereka tempuh walau telah bertitel S3.

Perjalanan terjauh dan terberat adalah perjalanan ke Masjid. Karena para pemuda kuat dan bertubuh sehat yang mampu menaklukkan puncak gunung Bromo dan Merapi pun sering mengeluh ketika diajak ke Masjid. Alasan mereka pun beragam, ada yang berkata sebentar lagi, ada yang berucap tidak nyaman dicap alim.
Perjalanan terjauh dan terberat adalah ketika perjalanan ke Masjid. Maka berbahagialah anak-anak kita.. Bila dari kecil mereka telah terbiasa melangkahkan kaki ke Masjid. Karena bagi kita, sejauh manapun ananda kita melangkahkan kaki, tidak ada perjalanan yang paling kita banggakan selain perjalanan mereka ke Masjid.
Biar kuberi tahu rahasia kepadamu, sejatinya perjalananmu ke Masjid adalah perjalanan untuk menjumpai RabbMu. Dan itulah perjalanan yang diajarkan oleh Nabi, serta perjalanan yang akan membedakanmu dengan orang-orang yang lupa akan Rabbnya.
Perjalanan terjauh dan terberat itu adalah perjalanan ke Masjid. Maka lakukanlah walau engkau harus merangkak dalam gelap shubuh demi mengenal Rabbmu.
Copast dari grup sebelah,
Semoga Bermanfaat